Wacana Keilmuan dan Keislaman

Thursday, June 16, 2011


JALUR TRANSMISI DAN MODULASI DIGITAL

1.      TRANSMISI
Secara etimologis yang dimaksud transmisi adalah pengiriman; jaringan atau penyaluran. Sedangkan penyaluran dapat diartikan: proses; perbuatan; cara menyalurkan.
1.1       JALUR TRANSMISI
Jalur transmisi adalah bagaimana suatu alat dapat mengirimkan informasi dengan peralatan lainnya. Jalur transmisi ini terbagi atas tiga, yaitu: Unicast, Multicast, dan Broadcast.
a.      Unicast
Unicast adalah kontak informasi yang terjadi antar suatu alat dengan satu alat lainnya. Sebagai analogi,contohnya adalah penggunaan telepon. Ketika satu telepon menghubungi telepon lainnya, makayang dapat berkomunikasi adalah dua telepon tersebut.
b.      Multicast
Multicast adalah proses komunikasi yang terjadi antar satu alat dengan alat lainnya. Dimana masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan alat yang menghubunginya. Contohnyaadalah server yang ada pada internet. Dimana server tersebut melayani beberapa komputer yangmenghubunginya, dan komputer yang dihubungi dapat memberikan respon balik kepada server itu tadi.
c.       Broadcast
Broadcast adalah proses pengiriman informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Alat yang menerimainformasi tidak dapat (atau tidak perlu) memberikan respon balik terhadap sang pengirim tentanginformasi yang diterimanya. Contohnya adalah stasiun pemancar televisi atau pengiriman emailmelalui mailing list.
1.2       MEDIA TRANSMISI
1.      MEDIA TRANSMISI NIRKABEL

Jaringan nirkabel (wireless network) adalah bidang yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer dan beberapa macam peralatan telekomunikasi tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dikenal sebagai jaringan telekomunikasi, dan banyak dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Ada 4 jenis media nirkabel diantaranya :
1.      Transmisi inframerah : mengirim sinyal data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi sangat rendah (1 sampai 4 megabit per detik) sehingga bisa diterima dan diinterpretasikan oleh mata manusia. Siaran radio : mengirimkan data jarak jauh 2 megabit per detk- bisa melintasi kota , propinsi, atau negara.
2.      Radio Microwave : mentransmisikan suara dan data dengan kecepatan 45 mega per detik pada gelombang radio berfrekuensi sangat tinggi yang bergetas minimal 1 gigahertz
Gambar Microwafe
3.      Satelit komunikasi : adalah stasiun relay microwave yang mengorbit di sekitar bumi
Transmisi sinyal dari stasiun di permukaan bumi ke satelit dinamakan uplinking; arah sebaliknya dinamakan downlinking.
2.      MEDIA TRANSMISI KABEL
Secara umum, kabel transmisi yang digunakan dalam jaringan terdiri atas 3 macam, yakni kabel berpasangan Twisted-Pair Wire cable, Kabel koaksial, dan Kabel serat optic
Terbuat dari kawat tembaga yang tidak diberi isolasi
2.      Kabel Ulir (Twisted-Pair Wire)
Kabel pasangan terpilin biasa disebut kabel telepon, karena biasa dipakai untuk saluran pesawat telepon. Setiap dua kabel (disebut sepasang) saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal.). Pada Twisted-Pair Wire (kabel ulir) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Terdiri dari 2 utas kawat tembaga yang dipilin mengelilingi satu sama lain.
2.      Relatif lambat, dgn kecepatan 1 - 128 megabit per detik.
3.      Tetapi, kabel yang dipilin tidak terlindung dari interferensi.
4.      Populer (harga lebih murah).
Macam kabel pasangan terpilin :
-          UTP (unshielded twisted pair)
-          STP (shielded twisted pair)
Gambar.  Twisted-Pair Wire (kabel ulir)

3.      Kabel koaksial ("co-ax")
Kabel koaksial mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga pada bagian inti. Penghantar ini diselubungi dengan penyekat (isolator) serta diselubungi dengan ayaman kawat, selanjutnya ayaman kawat dibungkus dengan penyekat.
Kabel data yang menggunakan material tembaga dimana terdapat 2 bagian yaitu :
- Kabel inti ditengah
- Kabel serabut disisi samping dengan dipisahkan oleh suatu isolator

Gambar Kabel Coaxial
Kabel ini menggunakan konektor Bayonet Nut Connector (BNC)

4.      Kabel serat optik
Kabel serat optic ini berbeda dengan yang lain, karena kabel serat optic membawa isyarat data dalam bentuk berkas cahaya, kabel ini biasa digunakan pada LAN berkecepatan gigabite per detik. Perlu diketahui cahaya mempunyai kecepatan 300.000 km/detik dalam ruang hampa..Pada kabel serat optik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Terdiri dari lusinan/ratusan serat kaca atau plastik tipis yang mampu mentransmisikan getaran cahaya, bukan sinyal listrik.
2.      bisa mentransmisikan hingga 2 milyar getaran per detik (2gigabit)



Gambar. Kabel serat optic
1.3       GANGGUAN
Gangguan pada saluran telepon terutama juga digunakan untuk menyalurkan data ada 2 macam golongan besar :
Tidak dapat diramalkan terjadinya. Termasuk dalam jenis ini ialah :
a.       Derau panas (thermal noise)
b.      Derau impuls (impulse noise)
c.       Bicara silang (cross talk)
d.      Gema (echo)
e.       Perubahan phasa
f.       Derau termodulasi (intermodulation noise)
g.      Phase jitter
h.      Fading
Terjadinya dapat diramalkan dan diperhitungkan. Termasuk didalamnya :
a.         Redaman
Tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi disebakan daya yang diserap oleh saluran transmisi. Redaman tergantung pada frekuensi sinyal, jenis media transmisi dan panjang saluran. Redaman tidak sama besarnya untuk semua frekuensi.
b.        Tundaan
Sinyal umumnya terdiri atas banyak frekuensi. Masing-masing frekuensi tidak berjalan dengan kecepatan yang sama hingga tiba di penerima pada waktu yang berlainan. Tundaan yang terlalu besar sehingga menimbulkan kesalahan pada waktu transmisi data. Tidak merupakan gangguan yang serius bagi transmisi suara tetapi menyebabkan kesalahan pada transmisi data.

2.      Modulasi Digital
Modulasi adalah proses modifikasi sinyalcarrier terhadap sinyal input. Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain.
Perubahan sinyal pembawa dipilih dari jumlah terbatas simbol alternatif. Agar lebih jelas untuk modulasi digital dapat dilihat pada Gambar.
Gambar. Bentuk Sinyal Hasil Modulasi Digital
Tujuan Modulasi adalah:
1.      Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.
2.      Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah, jika f / fc ~ 1 – 10 %
3.      Menekan derau atau interferensi
4.      Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio ( diterbitkan oleh ITU-T )
5.      Untuk multiplexing : proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi.
Keuntungan utama yang diperoleh dalam teknik modulasi, pada sistem komunikasi adalah :
1.      Memungkinkan pengiriman sinyal lemah dengan membonceng gelombang pembawa yang berdaya tinggi (dapat diatur).
2.      Reduksi ukuran antena karena pengiriman sinyal dilakukan melalui gelombang pembawa yang memiliki frekuensi tinggi.
3.      Memungkinkan pengaturan dan alokasi daerah frekuensi terpisah bagi penyaluran sejumlah sinyal secara serempak melalui sebuah medium yang sama.
4.      Memungkinkan pergeseran frekuensi sinyal kepada daerah frekuensi yang lebih mudah diolah oleh peralatan tersedia.
6:44 PM   Posted by My Science with No comments

0 komentar:

Post a Comment

Search