Wacana Keilmuan dan Keislaman

Friday, February 10, 2017


Banyak orang berpikir bahwa kebahagiaan adalah soal kekayaan, soal seberapa banyak uang yang kita miliki. Maka banyak orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya, siang dan malam, hanya untuk mencari uang. Mereka pikir, dengan punya banyak uang, mereka bisa memiliki apapun yang diinginkan. Setelah uang didapat, target selanjutnya adalah mencari kebahagiaan. Nah, pertanyaannya kemudian adalah, apa benar uang dan barang-barang yang berhasil kita beli itu lantas secara otomatis bisa membuat kita bahagia?
Ada sebuah studi menarik terkait uang dan kebahagiaan yang dilakukan oleh Warwick University. Hasil studi tersebut dijadikan tulisan dengan judul yang cukup menggelitik, “Money Only Makes You Happy If It Makes You Richer Than Your Neighbour”. Ya, uang hanya bisa membuat kita bahagia jika sudah bisa membuat kita lebih kaya dari tetangga.
Hasil studi tersebut sekaligus membuktikan bahwa manusia memang suka membandingkan dirinya dengan orang lain. Hasil perbandingan itu kemudian digunakan sebagai penentu kebahagiaan. Kalau hasilnya menunjukkan kita lebih baik, lebih pintar, ataupun lebih kaya dibanding orang lain, kita baru merasa bahagia.
Tapi yang jadi masalah adalah, haruskah kita menjadi orang yang lebih kaya dulu baru kemudian bahagia..?? Setiap hari banyak orang kaya yang lebih kaya dari kita. Jika kita harus lebih kaya dulu baru kemudian bisa bahagia, akan sampai kapan kita bisa menjadi kaya yang sempurna?
4:13 PM   Posted by My Science in with No comments

0 komentar:

Post a Comment

Search