Wacana Keilmuan dan Keislaman

Friday, February 10, 2017



Huuuhh.. sudah hampir satu jam aku berdiri ngantri di kasir. Kalau bukan karena pesenan mama, gak bakalan deh aku nyempetin belanja di awal bulan kayak gini. Tahu sendiri kan kayak apa mall mall di awal bulan..?? Supeerrr penuuhh..!! Crowded buanget..!! Orang orang kayaknya pada lomba belanja. Borong sana, borong sini..!! Shopping udah jadi semacam life style. Gak peduli tagihan yang entar numpuk di belakang. Jangankan berinvestasi, nabung aja gak kepikiran. Ini sangat bertolak belakang sama gaya hidup orang orang sukses.

Li Ka Shing misalnya. Orang terkaya di Asia versi majalah Forbes ini membagikan kebiasaan hidupnya. Menurut Li, apapun yang terjadi dan tidak peduli berapa pun penghasilan kita, kita harus membaginya menjadi 5 bagian. Dengan begitu kita dapat mengatur pengeluaran dengan baik.
Li Ka Shing memberi contoh sederhana seperti ini. Jika kita memiliki penghasilan Rp.4,000,000, maka hal yang bisa kita lakukan adalah:
  • Yang pertama, sisihkan Rp. 1,2jt (30%) untuk biaya hidup. Ini berarti kita dituntut untuk bisa spend kurang lebih Rp.40rb per hari, untuk transportasi plus makan.
  • Yang kedua, gunakan Rp. 800ribu (20%) untuk sosialisasi. Anggarkan Rp. 200rb untuk pulsa telepon. Traktir teman-teman Anda sebanyak 2x per bulan, masing-masing kurang lebih Rp.300rb. Jika dilakukan setiap bulan selama 1 tahun, network kita pasti nambah. Ingat, bahwa yang kita traktir adalah orang-orang yang lebih dari kita, lebih kaya, lebih pintar, atau mereka yang berperan dalam membantu kita dalam meniti karir.
  • Ketiga, anggarkan Rp. 600rb (15%) untuk belajar. Sisihkan sebagian untuk beli buku dan sisanya untuk mengikuti kursus/workshop. Semakin besar pendapatan kita, pastikan untuk menghadiri kelas-kelas yang lebih advance.Keempat, sisihkan Rp. 400rb (10%) untuk berlibur. Gunakan penginapan sederhana dan bepergian ala backpacker. Selain untuk menyegarkan pikiran, liburan akan membuka mata kita mengenai dunia di luar. Dan yang terakhir, gunakan Rp. 1jt (25%) sisanya untuk berinvestasi. Bisa juga berbisnis hal yang kecil-kecil dulu. Beli barang grosiran dan jual secara ritel. Pengalaman yang didapatkan dari berdagang akan sangat berharga dalam hidup. Dan kalaupun rugi, ruginya masih kecil. Jika berhasil, sisihkan keuntungan untuk investasi jangka panjang agar keuangan kita terjamin di masa depan.

Satu lagi pesan dari Li Ka Shing. Saat Anda miskin, berbaiklah kepada orang lain. Jangan penuh perhitungan, jangan banyak memilih. Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Saat Anda kaya, jaga diri dan jangan mudah dimanfaatkan orang, Anda harus murah hati dan mudah berbagi. Pada titik ini, niscaya kehidupan Anda akan mencapai keseimbangan.

3:35 PM   Posted by My Science in with No comments

0 komentar:

Post a Comment

Search